JENEPONTO - Salah satu ruangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Jeneponto bagian Poli Klinik ancam membahayakan bagi pengujung.
Dari pantauan Publiksusel.com, Senin (19/9/2022) nampak jelas sekali di teras pintu masuk ruang Poli Klinik RSUD Latopas terlihat beberapa lisplang terbuat dari gypsun yang menempel di plafon sudah terbuka. Dan bahkan, sudah ada berjatuhan (copot).
Plafonnya pun sudah ada yang bolong (rusak) dan plat cornya sudah keropos termakan usia. Namun luput perhatian dari pihak rumah sakit tersebut.
Tak hanya di luar teras, di dalam ruangan Poli Klinik pun terlihat lisplang yang jatuh (lepas) yang menempel di plafon.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
Tampak pengunjung (masyarakat) yang punya kepentingan di Poli Klinik duduk di teras berantrian. Tanpa mereka sadari ketika benda yang ada diatasnya itu jatuh maka dapat membahayakan dirinya.
Salah seorang pengunjung di tempat tersebut mengakui hal itu, "Bach ia pak lisplang ini bisa membahayakan masyarakat kalau tiba-tiba jatuh/lapas dari atas plafon, " katanya.
"Tembok cornya juga sudah keropos dan plafonnya juga ada yang bolong, " sambung pengunjung.
Dia pun menyindir pihak rumah sakit karena kurang perhatian terhadap hal-hal kecil seperti ini. Namun bisa berdampak besar nantinya.
"Mudah-mudahan pihak rumah sakit segera memperbaikinya sebelum ada jatuh korban, " harapnya.
Diketahui, RSUD Lanto Daeng Pasewang tahun kemarin mendapat anggaran pembangunan rehab.
Terdapat beberapa ruangan di RSUD Latopas yang sudah dikerjakan. Baik ruangan yang ada dilantai II maupun lantai I. (**)