JENEPONTO - Dari Agustus 2022 kemarin, harga rumput laut anjlok menjadi Rp.26-27 ribu rupiah perkilo. Di mana sebelumnya harga rumput laut di Kabupaten Jeneponto mencapai hingga Rp.45 ribu rupiah perkilo.
Berbeda dengan harga garam yang melambung drastis Rp.80 ribu rupiah perkarung isi 50 Kg.
Bahkan, tiga bulan lalu harga garam di Kabupaten Jeneponto mencapai hingga Rp.90 ribu rupiah perkarung.
Padahal, 2021 kemarin garam dijual cukup relatif murah Rp.25 ribu hingga Rp.20 ribu rupiah dengan isi karung yang sama 50 Kg.
Salah seorang petani garam, Basri, yang ditemui oleh media ini di lokasi penggarapannya di kampung Barangdasi, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea pada Senin (12/9/2022) mengatakan, untuk saat ini harga jual garam Rp.80 ribu perkarung. Ada juga garam yang harganya Rp.75 ribu perkarung. Hal itu tergantung kualitasnya.
"Kalau garamnya agak hitam itu harganya Rp.75 ribu rupiah. Tapi kalau garamnya putih itu dibeli Rp.80 ribu hingga Rp.85 ribu rupiah perkarung isinya sama 50 Kg, " sebutnya.
Menurut Basri bahwa melonjaknya harga tersebut disebabkan produksi garam menurun pasca beberapa hari lalu cuaca kurang bersahabat di Jeneponto. Selain itu stop garam di gudang juga habis.
Baca juga:
What is an ‘economic hitman’?
|
"Pernah beberapa hari hujan sehingga garam tidak jadi. Kita para petani garam terpaksa tidak menggarap dulu, " jelasnya.
Harga jual ini rata-rata terima di tempat, kata dia ada memang khusus pedagang yang datang ke lokasi yang mengangkut garam dengan menggunakan mobil truk.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq